• Perkembangbiakan Makhluk Hidup

    Salah satu ciri mahluk hidup adalah berkembangbiak. Berkembangbiak diperlukan mahluk hidup untuk menghasilkan keturunan. Dengan berkembangbiak mahluk hidup terhindar dari kepunahan.

  • Penyesuaian Diri Makhluk Hidup

    Makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kemampuan ini disebut dengan adaptasi. Tujuan utama makhluk hidup menyesuaikan dirid negan lingkungannya adalah untuk mempertahankan kelestarian hidupnya.

  • Sejarah Bilangan

    Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan untuk pencacahan dan pengukuran. Simbol ataupun lambang yang digunakan untuk mewakili suatu bilangan disebut sebagai angka atau lambang bilangan.

Komponen Listrik 
Rangkaian listrik adalah hubungan sumber listrik dengan alat-alat listrik lainnya yang mempunyai fungsi tertentu. Berdasarkan susunan hubungan alat-alat listrik, rangkaian listrik dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu rangkaian listrik seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran (seri-paralel). Pada artikel ini akan dibahas mengenai rangkaian seri sedangka rangkaian paralel dan campuran akan dibahas pada artikel lain.
Terdapat beberapa komponen yang diperlukan untuk membuat rangkaian listrik. Komponen-komponen penyusun rangkaian listrik dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu komponen penyedia energi listrik dan komponen pengguna energi listrik.
Susunan komponen-komponen di dalam suatu rangkaian listrik akan dialiri oleh arus listrik jika memenuhi syarat berikut :
1. memiliki sumber tegangan untuk membuat arus mengalir
2. memiliki hambatan listrik
3. berupa rangkaian tertutup

Fungsi Komponen Listrik
Kita dapat menggunakan komponen-komponen yang ada di sekitar jika ingin menyusun sebuah rangkaian listrik sederhana. Kita harus berhati-hati saat menyusun sebuah rangkaian listrik. Kita juga perlu mempelajari berbagai komponen penyusun rangkaian listrik dna fungsinya terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan saat menyusun rangkaian listrik.
Fungsi baterai sebagai sumber energi. Terdapat kutub (+) dan kutub (-) pada baterai yang harus diletakkan dengan posisi kutub (+) bertemu dengan kutub (-).
Fungsi kabel untuk mengalirkan arus listrik dari baterai hingga mencapai lampu. Terdapat dudukan lampu untuk mengaitkan tembaga pada kabel sehingga arus listrik akan mencapai filamen pada bagian lampu.
Fungsi sakelar untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik.
Fungsi lampu untuk menunjukkan adanya arus listrik yang mengalir di dalam rangkaian listrik saat sakelar dinyalakan.

Rangkaian Seri
Pada rangkaian seri, arus listrik di dalam rangkaian mengalir tanpa melalui cabang. Arus listrik yang mengalir melalui salah satu alat listrik di dalam rangkaian juga akan mengalir melalui alat listrik lain di dalam rangkaian tersebut. Rangkaian seri biasanya terdapat pada lampu senter.
Pada rangkaian seri, baterai dan lampu diletakkan sejajar. Arus listrik yang mengalir pada rangkaian seri hanya berada dalam satu aliran kabel yang menghubungkan semua lampu (tidak ada percabangan).
Oleh karena itu, jika terdapat lebih dari satu lampu pada rangkaian seri, maka jika satu lampu dibuka atau aliran dari satu kutub baterai diputus maka semua lampu akan mati.

Menyusun Rangkaian Seri Sederhana 
Berikut cara membuat rangkaian seri :
1. Sediakan lampu pijar berukuran kecil, dua dudukan lampu, kabel, dua buah baterai, dan sebuah saklar.
2. Susunlah komponen-komponen listrik tersebut menjadi sebuah rangkaian listrik seperti gambar di bawah ini.
3. Setelah rangkaian listrik tersebut selesai, cobalah menekan tombol pada saklar. Hal ini dilakukan untuk menguji apakah kedua lampu pada rangkaian listrik tersebut menyala atau tidak. Jika lampu tidak dapat menyla, perbaikilah rangkaian listrik yang kamu buat hingga kedua lampu dapat menyala.
4. Tekan kembali tombol pada saklar tersebut untuk mematikan lampu.

Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik di mana alat-alat listriknya tersusun bercanbang. pada rangkaian paralel, jika aliran listrik ke salah satu alat listrik diputus, alat listrik yang lain belum tentu ikut padam,
perhatikan gambar berikut.
pada rangkaian tersebut, lampu 1 dan lampu 2 dipasang secara paralel (membentuk cabang). jika lampu 1 padam, lampu 2 akan tetap menyala karena aliran listrik dari baterai dapat melewati cabang kabel yang lain. pada rangkaian paralel tersebut, setiap lampu mendapat tegangan listrik yang sama sehingga terang semua lampu juga sama.
Rangkaian paralel digunakan pada rangkaian listrik di rumah-rumah. ketiak salah satu lampu di ruangan rumahmu padam, lampu-lampu yang lain tidak akan ikut padam. Rangkaian paralel juga dimanfaatkan pada lampu lalu lintas.  

Oktober 07, 2020   Posted by Miq Guru Budi in , , with No comments
Read More


Hak di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat

 

Saat  membaca buku, kita berhak mendapatkan  penerangan yang cukup agar mata tidak sakit. Salah satu penerangan yang digunakan saat membaca adalah lampu. 


Tahukah kamu penemu bola lampu? Penemu bola lampu adalah Thomas Alva Edison.

Masih ingatkah kalian ap aitu hak? Hak adalah sesuatu yang harus diperoleh setiap orang sejak lahir. Berikut contoh-contoh hak anak di rumah, sekolah, dan di masyarakat.

Hak di Rumah

Hak di Sekolah

Hak di Masyarakat

·      Memperoleh makan makanan yang bergizi

·      Memperoleh kasih saying

·      Nyaman saat belajar di rumah

·      Memperoleh pengajaran dari guru

·      Bermain saat jam istirahat

·      Belajar dengan nyaman di sekolah

·      Bermain di lingkungan yang bersih

·      Ikut serta dalam kerja bakti

·      Memperoleh rasa aman saat bermain

 

Setiap orang memiliki hak. Oleh karena itu, dalam penggunaan hak, kita juga harus memperhatikan hak orang lain. Berikut contoh factor-faktor yang memengaruhi penggunaan hak.

Lingkungan Rumah

Lingkungan Sekolah

Lingkungan Masyarakat

·      Kemampuan ekonomi keluarga

·      Aktivitas orang tua

·      Aktivitas lain di rumah

·      Waktu belajar

·      Waktu bermain

·      Aktivitas lain di sekolah

·      Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebrsihan

·      usia

·      kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan

 

Penggunaan Hak yang Bertanggung Jawab

 Tahukah kamu, konsep dan penerapan pembangkit tenaga listrik beserta pendistribusiannya ke rumah merupakan ide Thomas Alwa Edison? Pendistribusian listrik dari pembangkit listrik samapi ke rumah memerlukan perjalanan panjang dan biaya yang tidak sedikit. Selain itu, listrik yang kita gunakan sehari-hari umumnya berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Oleh karena itu, kita harus bertanggung jawab terhadap penggunaan hak kita dalam memanfaatkan listrik di rumah. Berikut contoh-contoh penggunaan hak yang bertanggung jawab beserta manfaatnya.

1.     Di rumah

·         Bermain dengan nyaman, lalu merapikan mainan selesai bermain.

Hal itu dilakukan agar mainan tidak cepat rusak

·         Menonton televisi dengan jarak yang benar dan tidak terlalu malam.

Hal itu dilakukan agar mata tidak rusak dan tidak bangun kesiangan.

·         Makan makanan sehat dan bergizi, lalu mencuci piring kotor yang telah digunakan.

Hak itu dilakukan agar rumah tidak berantakan dan tidak menimbulkan bau tidak sedap.

2.     Di sekolah

·         Mendapat pengajaran dengan mendengarkan penjelasan guru.

Hal itu dilakukan agar dapat memahami ilmu yang diajarkan

·         Membaca buku di perpustakaan dengan tenang

Hal itu dilakukan agar dapat membaca dengan focus.

·         Bermain saat jam istirahat tanpa menimbulkan kegaduhan.

Hal itu dilakukan agar situasi sekolah tetap kondusif.

3.     Di masyarakat

·         Bermain di taman tanpa menginjak rumput.

 Hal itu dilakukan agar rumput tidak matai dan tetap hijau

·         Diperbolehkan ikut kerja bakti sesuai kemampuan.

 Hal itu dilakukan agar pekerjaan yang dikerjakan dapat diselesaikan dengan baik.

·         Bermain sepeda tidak di jalan raya

                    Hal ini dilakukan agar selamat dan tidak terluka.
Oktober 06, 2020   Posted by Miq Guru Budi in , with No comments
Read More


 

Pengertian Teks Eksplanasi

Apa itu teks eksplanasi? Sebelum kita ketahui mengenai pengertiannya kita bedah dahulu asal katanya.

Secara etimologi, eksplanasi berasal dari kata  berbahasa Inggris “Explanation”  yang artinya  Penjelasan/Keterangan.

 

Jadi, teks eksplanasi adalah

sebuah teks dapat kita artikan sebagai teks yang berisi penjelasan atau keterangan tentang suatu hal

Namun yang lebih spesifik, teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan mengenai berbagai fenomena yang terjadi di sekitar kita. Fenomenanya apa aja? Banyak kok, seperti alam, sosial, budaya dan yang umum lainnya.

 

Bagian-bagian teks eksplanasi

Dalam menyusun sebuah teks eksplanasi, pasti ada bagian-bagian yang mendukung fungsi dari teks eksplanasi itu sendiri sehingga menjadi sebuah uraian yang mudah dipahami.

Bagian-bagian tersebut ialah :

  • Pembuka – biasanya dalam bagian pembuka, si penulis menceritakan secara umum bagaimana/tentang apa aja yang akan dibahas pada teks eksplanasinya.
  • Isi – untuk isi, ini merupakan bagian dari rentetan penjelasan fenomena yang terjadi dalam teks tersebut.
  • Penutup – kalau di bagian penutup, berisikan tentang inti dari penjelasan dalam teks eksplanasi tersebut.

 


Ciri-ciri Teks Eksplanasi

Supaya teks eksplanasi benar-benar bisa dikatakan demikian, ada ciri-ciri teks eksplanasi yang harus dipenuhi yaitu :

  • Memuat informasi – informasi fakta.
  • Membahas suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau ilmu pengetahuan.
  • Bersifat informatif dan tidak berusaha mempengaruhi pembaca untuk mempercayai hal yang dibahas di dalam teks.
  • Struktur teksnya terdiri dari 3 jenis, yaitu : pernyataan umum, deretan penjelas atau sebab akibat, serta interpretasi
Oktober 06, 2020   Posted by Miq Guru Budi in , , with No comments
Read More



Manfaat Kemerdekaan bagi Kesejahteraan Bangsa Indonesia

 

Pada masa penjajahan, bangsa Indonesia tidak mendapat hak-haknya sebagai warga negara. Bangsa Indonesia juga mengalami kesengsaraan. Setelah kemerdekaan diproklamasikan, kehidupan bangsa Indonesia berangsur membaik. Bangsa Indonesia memulai pembangunan dalam berbagai bidang.

1.     Pendidikan

    

 

Pada masa penjajahan, Pendidikan hanya memiliki golongan bangsawan. Selain itu, hanya kaum laki-laki saja yang berhak memperoleh Pendidikan. Setelah kemerdekaan, seluruh rakyat Indonesia berhak memperoleh Pendidikan yang layak. Pria dan wanita memiliki hak yang sama untuk memperoleh Pendidikan. Mereka dapat bersekolah dan memperoleh ilmu pengetahuan sebagai bekal masa depan. Pendidikan yang layak bagi semua golongan merupaka salah satu tujuan bangsa Indonesia. Hal tersebut tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinei keempat, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Rakyat Indonesia berhak memperoleh pendidikan

Perekonomian

Sebelum merdeka, Sebagian besar rakyat Indonesia hidup dalam perekonomian yang sulit. Kebijakan para penjajah amat menyengsarakan rakyat. Bahkan, beberapa kebijakan seperti tanam paksa, kerja rodi, atau romusha menyebabkan kematian rakyat Indonesia. Setelah merdeka, perekonomian Indonesia berhasil dikuasi oleh negara. Pemerintah mulai memperbaiki perekonomian bangsa Indonesia. Rakyat Indonesia dibebaskan untuk melakukan kegiatan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraannya. Hal ini sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea kedua, yaitu kemerdekaan negara Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil, dan Makmur.

Rakyat Indonesia berhak melakukan kegiatan ekonomi

  

3.     Sosial


Lapangan pekerjaan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Setelah proklamasi kemerdekaan, setiap rakyat Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama. Tidak ada lagi pengelompokan rakyat seperti paa masa penjajahan. Setiap suku memiliki derajat yang sama. Keberagaman budaya pun mulai terlihat dan dilestarikan sebagai kekayaan bangsa.

Menigkatkan kesejateraan rakyat merupakan tanggung jawab pemerintah. Akan tetapi, sebagai warga negara kita dapat ikut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Misalnya dengan membuka lapangan pekerjaan untuk mengurangi pengangguran dan mendukung program pemerintah. Kesejahteraan juga dapat terwujud jika warga hidup rukun. Kerukunan membuat rakyat dapat bekerja sama dalam mencapai tujuan, yaitu meningkatkan kesejahteraan bersama. 


Upaya Meningkatkan Kesejahteraan pada Masa Awal Kemerdekaan

pada masa awal kemerdekaan, perekonomian Indonesia mengalami keterpurukan. Untuk mengatasi masalah perekonomian, pemerintah menerapkan beberapa kebijakan sebagai berikut.

1.     Kebijakan Oeang Republik Indonesia (ORI)

Oeang Republik Indonesia adalah pemberlakuan mata uang Republik Indonesia sebagai alat tukar resmi. Pada 1 Oktober 1946, pemerintah mengeluarkan larangan menggunakan mata uang NICA dan digantikan dengan penggunaan ORI sebagai alat pembayaran yang resmi di Indonesia. Pada 25 Oktober 1946, diberlakukan kebijakan yang mengatur pertukaran uang rupiah jepang.

2.     Konferensi Ekonomi

Pada tahun 1946, Menteri Kemakmuran, Darmawan Mangunkusumo, mengundang para kepala daaerah di Pulau Jawa untuk mengadakan Konferensi Ekonomi. Konferensi ini bertujuan memperoleh kesepakatan dalam mengatasi permasalahan ekonomi yang mendesak. Pada 6 Mei 1946 diadakn konferensi Ekonomi II yang membahas permasalah program ekonomi pemerintah, keuangan negara, ketenagakerjaan, kegiatan distribusi, dan pengendalian harga barang.

3.     Pinjaman Nasional

Menteri keuangan saat itu, Surachman, mengusulkan program pinjaman nasional yang diwujudkan dengan pendirian Bank Tabungan Pos. tugas Bank Tabungan Pos adalah menyalurkan pinjaman nasional untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Pemerintah juga memberikan pinjaman berjangka melalui rumah gadai. Program ini bertujuan untuk mengumpulkan dana bagi kepentingan perjuangan dan meningkatkan kepercayaan rakyat kepada pemerintah Indonesia.

4.     Badan Perancang Ekonomi (Planning Board)

Pada tahun 1947, Menteri Kemakmuran, A.K. Gani mengusulkan pembentukan Badan Perancang Ekonomi. Badan ini bertugas menyusun rencana pembangunan ekonomi berjangka waktu 2-3 tahun yang kemudian disepakati sebagai Rencana Pembangunan Sepuluh Tahun. Program rencana ini meliputi menasionalkan bangunan umum, perkebunan, dan industri menjadi milik megara serta penyitaan perusahaan milik Jepang sebagai ganti rugi terhadap Indonesia.

5.     Rencana Kasimo

Menteri urusan Bahan Makanan I.J. Kasimo menyusun sebuah program yang disebut Rencana Kasimo. Program ini merupakan rencana produksi berjangka waktu 3 tahun mengenai usaha swasembada pangan. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan meningkatkan produksi pangan.


Oktober 01, 2020   Posted by Miq Guru Budi in , , with No comments
Read More

Pengikut

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search