Penyebab dari wabah ini adalah coronavirus jenis baru yang disebut dengan novel coronavirus 2019 (2019-nCoV). Penyakit ini termasuk dalam golongan virus yang sama dengan virus penyebab severe acute respiratory syndrome (SARS) dan Middle-East respiratory syndrome (MERS). Infeksi virus Corona yang disebut COVID-19 ini pertama kali terjadi di kota Wuhan, China dan sekarang telah ditemukan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Virus ini diperkirakan berasal dari hewan, seperti kelelawar dan unta, dan bisa menular dari hewan ke manusia, serta dari manusia ke manusia. Penularan antarmanusia kemungkinan besar melalui percikan dahak saat batuk atau bersin.

Ketika terinfeksi virus Corona, seseorang akan mengalami gejala mirip flu, seperti demam, batuk, dan pilek. Namun, beberapa hari setelahnya, orang yang terserang infeksi virus corona bisa mengalami sesak napas akibat infeksi pada paru-paru (pneumonia).

Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan infeksi virus Corona. Oleh sebab itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau agar masyarakat tidak memandang sepele penyakit ini dan senantiasa melakukan tindakan pencegahan. Salah satunya adalah dengan menerapkan social distancing.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus Corona, di antaranya:

1. Menggunakan masker

Masker masih menjadi salah satu alat pelindung diri yang penting digunakan untuk mencegah penyebaran virus Corona COVID-19. Meski sebelumnya hanya disarankan untuk orang yang sakit saja, tapi kini masyarakat juga diimbau untuk menggunakannya.

2. Cuci tangan

Beberapa kasus penularan diprediksi terjadi ketika tangan yang menyentuh permukaan terkontaminasi oleh virus lalu tak sengaja memegang wajah. Virus Corona lalu berpindah dari tangan ke hidung atau mulut. Biasakan diri rajin mencuci tangan dengan sabun dan sebisa mungkin jangan sering-sering menyentuh wajah.

3. Tutup mulut saat bersin dan batuk

Pencegahan virus Corona juga bisa dilakukan dengan kesadaran diri untuk selalu menutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk. Tujuannya agar kuman penyakit apapun yang mungkin ada tidak mudah tersebar menjangkit orang lain.

4. Social distancing

Social distancing adalah jarak jarak dengan yang lainnya. Social distancing yang disarankan setidaknya 1 meter antara kamu dan orang lain.

Kenapa demikian? Karena ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus. Jika terlalu dekat, kamu bisa menghirup tetesan air, termasuk virus COVID-19 jika orang tersebut sedang batuk. Selain itu kamu peraturan social distancing lainnya yakni isolasi diri selama 14 hari. Hal ini penting untuk pencegahan virus Corona.

5. Istirahat cukup dan makan bergizi

Tidak semua orang yang terinfeksi virus Corona baru ini meninggal. Ada orang yang berhasil sembuh berkat kondisi imunnya dan layanan kesehatan baik. Untuk menjaga imunitas tubuh tetap dalam kondisi prima maka jangan sampai kita kurang istirahat dan makan makanan bergizi.

Januari 06, 2021   Posted by Miq Guru Budi in , with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search