Kata baku merupakan kata yang ditulis dan disusun sesuai dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia), atau kata baku adalah kata yang sudah benar dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia dan sumber utama dari bahasa baku yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Sedangkan kata tidak baku merupakan kata yang tidak sesuai dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia. Karena tidak sesuai dengan aturan dan kaidah bahasa Indonesia, maka kata tidak baku jarang kita temui dalam KBBI. Apabila kita temukan dalam KBBI maka biasanya kita akan diminta untuk melihat kata baku dari kata tidak baku tersebut.
Kata baku umumnya sering dipakai pada kalimat yang resmi, baik dalam penulisan karya ilmiah, surat lamaran pekerjaan, surat dinas, membuat laporan, pidato kedinasan, dll. Sedangkan kata tidak baku sering digunakan untuk percakapan kita sehari-hari. Kata tidak baku sering digunakan dalam percakapan sehari-hari karena memang kita tidak mengacu pada KBBI untuk melakukan percakapan.
Perhatikan contoh kata baku dan tidak baku berikut
Baku - Tidak Baku
Atlet – Atlit
Bus – Bis
Cabai – Cabe
Detergen – Deterjen
Efektif – Efektip
Finis – Finish
Gua – Goa
Hafal – Hapal
Izin – Ijin
Jenderal – Jendral
Kacamata – Kaca mata
Kaus – Kaos
Lubang – Lobang
Miliar – Milyar
Nomor – Nomer
Ojek – Ojeg
Permukiman – Pemukiman
Risiko – Resiko
Rizki – Rejeki
Satai – Sate
Sopir – Supir
Telur – Telor
Unta – Onta
Yogyakarta – Jogjakarta
Zaman – Jaman
0 komentar:
Posting Komentar