Kata baku merupakan kata yang ditulis dan disusun sesuai dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia), atau kata baku adalah kata yang sudah benar dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia dan sumber utama dari bahasa baku yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Sedangkan kata tidak baku merupakan kata yang tidak sesuai dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia. Karena tidak sesuai dengan aturan dan kaidah bahasa Indonesia, maka kata tidak baku jarang kita temui dalam KBBI. Apabila kita temukan dalam KBBI maka biasanya kita akan diminta untuk melihat kata baku dari kata tidak baku tersebut.

Kata baku umumnya sering dipakai pada kalimat yang resmi, baik dalam penulisan karya ilmiah, surat lamaran pekerjaan, surat dinas, membuat laporan, pidato kedinasan, dll. Sedangkan kata tidak baku sering digunakan untuk percakapan kita sehari-hari. Kata tidak baku sering digunakan dalam percakapan sehari-hari karena memang kita tidak mengacu pada KBBI untuk melakukan percakapan.

Perhatikan contoh kata baku dan tidak baku berikut

Baku - Tidak Baku

Atlet  – Atlit

Bus – Bis

Cabai – Cabe

Detergen – Deterjen

Efektif – Efektip

Finis – Finish

Gua – Goa

Hafal – Hapal

Izin – Ijin

Jenderal – Jendral

Kacamata – Kaca mata

Kaus – Kaos

Lubang – Lobang

Miliar – Milyar

Nomor – Nomer

Ojek – Ojeg

Permukiman – Pemukiman

Risiko – Resiko

Rizki – Rejeki

Satai – Sate

Sopir – Supir

Telur – Telor

Unta – Onta

Yogyakarta – Jogjakarta

Zaman – Jaman


September 29, 2020   Posted by Miq Guru Budi in , , with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search