Sekolah merupakan tempat menempa para murid dalam menuntut ilmu. Oleh karenanya, lingkungan Sekolah yang kondusif juga sangat diperlukan agar tercipta proses pembelajaran yang bermutu. Pengelolaan lingkungan Sekolah yang kondusif dapat dilakukan melalui peningkatan pengetahuan dan kemampuan para murid akan kesadaraan pentingnya lingkungan Sekolah yang bersih dan sehat. Untuk menciptakan lingkungan Sekolah yang bersih dan sehat, ada beragam cara yang bisa dilakukan, di antaranya yaitu dengan memperhatikan pengelolaan sampah, air (sanitasi), energi dan kebersihan halaman yang ada di lingkungan Sekolah.
1. Pengelolaan Sampah di Sekolah
Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat mengganggu jalannya kegiatan belajar di Sekolah. Sampah yang menumpuk atau berserakan kerap menimbulkan bau tidak sedap yang dapat menjadi sarang dari benih-benih penyakit. Oleh karenanya, agar kegiatan belajar di sekolah dapat berjalan dengan nyaman, sampah harus dikelola dengan baik dan benar. Untuk mengatasinya, pelaksanaan jadwal piket kebersihan harian perlu diintensifkan dengan benar, sehingga para murid juga tergugah kesadarannya akan pentingnya menjaga kebersihan.
Ketersediaan tempat-tempat sampah di lingkungan sekolah juga perlu diperhatikan, termasuk untuk memisahkan sampah yang berbeda-beda jenisnya. Selain itu, untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, sekolah juga harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu, seperti terjaganya kebersihan ventilasi ruangan, kebersihan kamar mandi, WC, tempat cuci tangan, kantin, melaksanakan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, bimbingan konseling, dan manajemen peran masyarakat.
2. Pengelolaan Air di Sekolah
Air merupakan kebutuhan penting yang harus selalu tersedia, termasuk di lingkungan sekolah. Ketersediaan air bersih di Sekolah sangat diperlukan dalam jumlah yang relatif banyak. Jenis kebutuhan air di Sekolah di antaranya adalah untuk air minum, membersihkan (mengepel) lantai, membersihkan kamar mandi atau WC, mencuci peralatan laboratorium, atau untuk menyiram tanaman di taman atau kebun sekolah. Kebutuhan air yang banyak ini tentunya harus selalu tersedia, sehingga kebutuhan akan air setiap warga penghuni sekolah dapat tercukupi semuanya.
Terlebih jika jumlah warga sekolah yang terdiri atas siswa, guru dan karyawan mencapai ratusan atau ribuan orang, maka kebutuhan air bersih juga akan lebih banyak lagi. Mengapa pengelolaan air di sekolah penting?. Kita bisa bayangkan seandainya Sekolah kekurangan air bersih, tentunya sekolah menjadi kotor karena jarang atau tidak pernah dibersihkan, kamar mandi juga akan mengeluarkan bau yang tidak sedap, dan kita akan merasa tidak nyaman atau kesulitan saat hendak ke WC. Akibatnya, lingkungan sekolah menjadi tidak sehat sehingga dapat mengganggu kenyamanan belajar. Oleh karenanya, pengelolaan air di Sekolah harus diatur dengan baik, sehingga kebutuhan air bersih juga akan tercukupi dengan baik.
3. Pengelolaan Energi di Sekolah
Kegiatan belajar mengajar di Sekolah pada saat ini memang selalu mengikuti perkembangan zaman, sehingga ketersediaan energi yang cukup juga harus diperhatikan bagi setiap warga sekolah. Penggunaan energi di Sekolah sangat penting agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Penggunaan energi di Sekolah biasanya untuk kebutuhan penerangan ruangan-ruangan kelas, kantor, perpustakaan atau laboratorium. Energi juga diperlukan untuk menyalakan barang-barang elektronik seperti komputer dan berbagai piranti media pembelajaran, mengalirkan pompa air dan sebagainya.
Berangkat dari kebutuhan-kebutuhan di atas, maka ketersediaan energi juga merupakan keniscayaan yang harus senantiasa tercukupi di lingkungan Sekolah. Karena merupakan kebutuhan bersama semua warga sekolah, maka untuk fasilitas-fasilitas yang berhubungan dengan kebutuhan-kebutuhan energi di atas hendaknya semua warga sekolah ikut bersama-sama bertanggung jawab dalam menjaga atau memelihara dan menghemat pada saat pemakaiannya.
4. Pengelolaan Halaman Sekolah
Halaman Sekolah termasuk bagian dari lingkungan Sekolah yang juga harus selalu diperhatikan. Dengan lingkungan halaman sekolah yang bersih dan sehat, maka suasana kegiatan belajar mengajar juga akan menjadi nyaman. Kita bisa bayangkan seandainya halaman sekolah kotor dan tidak sehat, maka tentu juga akan sangat mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Halaman sekolah yang tidak sehat juga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman bagi semua warga sekolah.
Oleh karenanya, selain menjaga kebersihan ruangan kelas, lingkungan halaman sekolah juga harus dipastikan untuk dijaga kebersihannya dari sampah, debu, dan bau yang tidak sedap. Alangkah lebih baik lagi jika halaman sekolah juga ditanami berbagai tanaman hidup dalam pot, sehingga lingkungan sekolah akan terasa lebih sejuk dan nyaman. Dari sini kita melihat bahwa selain ruangan di dalam kelas, ruangan di luar kelas seperti halaman sekolah juga harus ditata kebersihan dan keindahannya, sehingga akan tercipta lingkungan sekolah yang sehat bagi warganya.
Dengan tercukupi dan terpenuhinya hal-hal yang disebutkan di atas, maka seluruh warga sekolah akan merasakan betapa nyamannya berada di sekolah saat lingkungan dan kebutuhan-kebutuhan lainnya telah terawat dengan baik. Demikian, Semoga bermanfaat.
